Wednesday, July 14, 2010

Setup Project on Visual Studio (Installer)


Untuk membuat setup application pada project anda dengan menggunakan
Visual Studio 2005, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:


1. Klik kanan pada solution explorer anda, Pilih Add -> new Project
pilih Other Project Types -> Setup and Deployment -> Setup Wizard
Beri nama project setup anda, dan tentukan lokasinya.



2. Pada jendela Solution Explorer akan terdapat sebuah project baru dengan nama Deployment.



3. Terdapat dua cara untuk menambahkan program yang Anda buat kedalam Setup. Pastikan bahwa Setup Project merupakan file yang sedang aktif (tampak seperti gambar diatas).

# Klik menu Project > Add > Project Output… , atau
# Pada Solution Explorer klik kanan pada project Deployment, akan muncul pop up seperti di bawah ini, pilih Add > Project Output



4. Setelah Anda meng-klik Project Output maka akan muncul jendela seperti di bawah ini, Pada opsi Project, pilih project yang Anda buat (jika lebih dari satu), klik OK.




Untuk keterangan dari pilihan yang ada di situ silakan googling yah,,


5. Pada tahap ini sebenarnya project Setup yang Anda buat sudah jadi, namun kita akan menambahkan Property Deployment agar file Setup lebih bagus, dengan nama produk, persetujuan lisensi, serial number, dll


6. Berikut properti deployment yang penting.



7. # Di bawah ini merupakan jendela File System Editor, yang dapat Anda munculkan dengan klik menu View > Editor > File System, Editor ini digunakan untuk membuat folder di mesin pengguna, menambahkan file tertentu misalnya readme.txt, membuat shortcut aplikasi ke desktop, dll.
# Untuk menambahkan file seperti icon, readme, lisensi. Klik menu Project > Add > File atau dapat menggunakan klik kanan seperti gambar dibawah ini.
# Setelah kita memasukan file yang kita inginkan, misalnya icon. Sebaiknya file yang kita ingin masukan kedalam project berada dalam 1 folder dengan project yang kita buat agar nantinya apabila kita memidahkan project kita, tidak ada file yang hilang.




8. # Untuk mengganti icon program yang kita buat, maka kita harus membuat shortcut terlebih dahulu dengan mengklik kanan pada Primary output from HokiTekno, seperti gambar di bawah ini.
# Kemudian ubah nama file sesuai dengan nama program Anda, pada jendela properties Icon pilih icon yang sudah Anda masukkan sebelumnya.



9. Lakukan Build pada project setup anda :
caranya, Klik kanan project setup anda, trus pilih build.

Nanti pada direktory bin project anda akan ada file installer yang bsa anda distribusikan pada user2 anda.

Java Data Base Conectivity (JDBC)

Koneksi database dalam java pada dasarnya sangat mudah..

Knapa bisa bgtu,, tidak seperti bahasa pemograman Lain yang punya beberapa koneksi untuk beberapa jenis database yang berbeda. Java menggunakan satu class saja untuk melakukan koneksi ke database, yaitu class Connection.
Nah yang membedakan dari satu database dengan database yang lain hanyalah driver yang digunakan. Driver adalah jembatan yang menghubungkan java dengan database tersebut.

Berikut contoh penggunaan JDBC dengan Database MySQL :

public static Connection getConnection() {

Connection con = null ;

try {

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

con = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost:3306/nama_database","username", "password");

}catch (ClassNotFoundException e ){

System.err.println(e.getMessage());

}catch ( SQLException e) {

System.out.println("Kesalahan pada koneksi database");

System.err.println(e.getMessage());

System.exit(0);

}

return con ;

}

Untuk bisa menggunakan class com.mysql.jdbc.Driver, anda harus memiliki J-Connector yang bisa di download di alamat ini : MySQL.

Itu tadi sedikit tutorial tentang pemakaian JDBC dalam java,, untuk operasi insert update delete dan select, kita bahas d tutorial berikutnya.

Komen2 yah rekan2 sekalian, supaya saya tau apa yang kurang dari blog ini,, terima kasih.

Tuesday, July 13, 2010

Test Bench Pada Visual Studio

OOP atau Object Oriented Programming, adalah sebuah paradigma yang telah digunakan dalam banyak programmer saat ini untuk mengembangnkan aplikasi mereka. Dengan teknin OOP ini, programmer memecah aplikasi mereka menjadi class-class yang lebih kecil yang berfungsi untuk mengatur detil fungsi aplikasi itu.
Misalnya sebuah aplikasi penjualan, dalam aplikasi itu bisa terdapat class PembelianBarang, class UpdateStokBarang, class BayarPembelian dan masih banyak lagi.

Yang dimaksud dengan class disini adalah coding Logic (proses perhitungan, query database, dll) yang tidak diletakkan satu file class dengan User Interface (Tampilan Form). Dengan teknik ini, jika terjadi perubahan logic, maka kita cukup merubah class ini saja, tanpa merubah Form yang telah kita buat.

Permasalahan yang timbul dari hal ini adalah, bagaimana kita bisa melakukan proses testing apakah class-class tersebut telah berfungsi dengan baik atau belum ???
Apakah kita harus membuat terlebih dahulu Form-form untuk melakukan testing dari class-class tadi.
Ahhh,, terlalu lama,, belum kalau nanti ada kesalahan lagi pada class tersebut.

Nah, untuk mengatasi hal, maka kita bisa memanfaatkan fitur Test Bench yang disediakan oleh Visual Studio. Dengan fitur ini, kita bisa melakukan testing untuk tiap class (dan method-method yang ada didalamnya) dengan mudah.
Langkah-langkah untuk melakukan Test Bench adalah sebagai berikut :

1. Tambahkan item baru pada project yang telah anda buat, pilih object yang bernama class diagram



Setelah itu, akan muncul windows kosong pada project anda. Untuk melakukan penambahan class ke dalam diagram ini cukup drag class yang dinginkan, dan drop ke dalam windows tadi.

2. Setelah anda melakukan langkah 1, maka akan tampak di dalam diagram tersebut sebuah entity baru yang memiliki nama seperti class yang anda pilih tadi.



3. Setelah langkah 2 maka, anda bisa menjalankan class tersebut dengan cara, klik kanan pada entity tadi, kemudian pilih CreateInstance.



pilih SqlData() <--- sesuai dengan nama class anda.

4. Setelah itu anda akan diminta untuk memberikan nama pada instance tersebut. Trus kita Lihat window Object Test Bench (biasanya terdapat pada bagian bawah Visual Studio), anda akan melihat object dengan nama yang telah anda berikan tadi. Setelah itu, pilih method yang akan anda uji coba. Selamat Mencoba.

Sunday, July 11, 2010

Tutorial Report Dengan Dataset VB.NET

Report adalah hasil akhir dari sebuah sistem/aplikasi. Dengan report maka hasil keluaran dari sistem dapat dilihat dalam bentuk yang nyata.

Dengan menggunakan crystal report dan Visual Studio, kita dapat membuat report yang sesuai dengan harapan kita. Umumnya, saat membuat report, maka kita akan diminta untuk mendefinisikan field-field apa saja yang akan ditampilkan pada report tersebut.

Hal itu akan sedikit bertambah rumit jika kita menggunakan parameter dalam pembuatan report itu tadi. Misalnya kita ingin menampilkan data dari tanggal terentu sampai tanggal tertentu, atau report untuk jenis barang dengan kriteria tertentu. Dengan menggunakan cara lama, kita bisa menambahkan parameter untuk nilai ini, sehingga saat query untuk report di lakukan, nilai dari parameter ini akan digunakan.

Nah,, bagi yang kurang suka dengan cara di atas, DataSet dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini.

Dengan dataset kita dapat mengatur sendiri query yang akan dijalankan dengan menggunakan DataAdapter. Kali ini saya menggunakan contoh database SQLServer 2005 Express sebagai enginenya. Penasaran caranya, ini ada sedikit tutorial yang bisa di download.

Ini Link Downloadnya, semoga bermanfaat.

Komponen Database

Sedikit iseng ternyata bisa membuahkan hasil juga.

Bagi rekan2 yang suka bermain-main dengan database, ada sebuah komponen sederhana yang bisa digunakan untuk mempermudah urusan main-main data dengan yang namanya database.

Komponen ini untuk sementara hanya dibuat untuk bahasa pemograman VB.Net, namun kedepannya, komponen ini akan dibuat untuk seluruh bahasa pemograman yang menggunakan Visual studio untuk IDEnya (.dll), serta komponen untuk bahasa pemograman java (.jar).

Ditunggu review dari rekan-rekan yang telah mencoba komponen ini, bagi yang mau kasih saran tentang fitur yang bisa ingin d tambahkan di dalamnya, silakan saja.

ini alamat untuk download komponennya.

Download

Wednesday, February 18, 2009

SGC Ganti nama !!!!

Seperti yang kebanyakan dari kita telah ketahui bersama,
demi disetujuinya komunitas kita diterima sebagai UKM di stikomp tercinta(?), maka nama perkumpulan ngegame kita berubah nama dari SGC (Stikomp Gamers Community) menjadi SCS (Stikomp Cyber Sport) karena berbagai sebab dan alasan.

Dan sebagai hasil dari diubahnya nama dan kerja keras para tetua SCS, maka sekarang SCS telah diterima menjadi salah satu UKM di Stikomp.

Mari kita sukseskan SCS bersama ^^
WEB HOSTING